Sang singa pun menciuminya tetapi anehnya dia tidak menerkam Abul Hasan. Akhirnya, dia pun dibebaskan. Orang-orang merasa heran dengan kejadian tersebut. Seorang pernah bertanya kepada beliau: “Bagaimana perasaan Anda tatkala berada di depan singa?”
Beliau menjawab: “Saya tidak cemas sama sekali, bahkan saat itu saya sedang memikirkan tentang air liur binatang buas serta perbedaan pendapat di kalangan ulama ahli fiqih, apakah suci ataukah najis!!!”
(al-Bidayah wa Nihayah 12/158 oleh Ibnu Katsir).
Wallahu a’lam
Di Depan Singa, Masih Memikirkan Perbedaan Pendapat Di Kalangan Ulama
4/
5
Oleh
salman Alfarizi