Sabtu, 17 Desember 2011

PENANTIAN

sang waktu mnunggu,menangis pilu dalam kalbu
menyayat hati dalam nurani
sang waktu menanti,trus berjuang,terlukis sempurna bayangan wajahmu dalam asaku yang tak mau pudar dan pergi.
yang tak pernah ku miliki,yang tak pernah kusentuh,yang tak pernah terucap dalam kata kesetiaan
haruskah aku berlari mendahului waktu agar aku tahu,agar aku yakin kau di ciptakan untukku,haruskah aku menanti mimpi yang tak kunjung datang ,haruskah.
sang waktu termkan zaman,bertahan dalam penantian,dalam ketidakpastian harapan.
tapi aku selalu merindu,memuja,menjaga bayangan itu agar tidak ternoda dan terhapus waktu……………..
berharap cinta tak terbawa angin lalu,brharap cnta tak karam,dalam kalbu ku merindu……..
walau tak ku genggam dalam nyata,ku peluk erat dalam maya,dalam mimpi tiada akhir….
banyak cinta menghampiri,banyak hati menanti,tapi hanya dirimu yang mampu membuat aku menunggu,bertahan dan mengabaikan hati yang lain,menutup hati ini walau pintu yang lain terbuka….
kenapa,jangan tanya kenapa karena aku pun tak tahu,
salah,jangan salahkan aku,salahkan hati ini yang setiap saat mngingatmu ,salahkan lmbaran takdirku yang tintanya telah mengering .
apakah kamu pernah menyadari itu,apakah kamu pernah merasakan itu,rasa ‘rindu’yang begitu menusuk,tahukah kamu rasa rindu itu,rasa rindu itu adalah rasa sakit,sakit di dada,resah dalam nafas,tersendat dalam aliran darah,menggila dalam angan dan pikiran….
rindu yang menyiksa..
aku memang bodoh,tidak pernah mau ‘belajar’,dan tak akan mau ‘belajar’,belajar untuk melupakanmu,belajar untuk membencimu..
karena aku telah mendapatkan pelajaran berharga,belajar untuk sabar,belajar untuk menunggu,sabar dan menunggu pintu hatimu kau buka untukku,sabar mencintaimu walau cinta tak brsmbut.
walau sering tersakiti,marah,benci saat kau coba dengan cinta yang lain,tapi kesemuanya itu aku gemgam lalu aku campakkan ke dalam hatiku yg mmbuat aku smakin rndu,smakin ingn mmlikimu…
ini hanyalah setitik rasa yang tk brmakna tercipta dalam luapan emosi cinta buta,ini hanyalah sebait kesalahan pikiranku,kesalahan anganku kesalahan hati memilihmu,yang tak akan cukup untuk memberitahumu betapa ku ingin menjadi pendamping hidupmu,4ever……..”SALMAN EL FARIZI”
PENANTIAN
4/ 5
Oleh

Berlangganan via email

Suka dengan postingan di atas? Silakan berlangganan postingan terbaru langsung via email.