Sabtu, 24 Desember 2011

Cerita menyentuh dari india

Cerita menyentuh dari india

Istriku berkata kepada aku yang sedang baca koran. Berapa lama lagi kamu baca koran itu? Tolong kamu ke sini dan bantu anak perempuanmu tersayang untuk makan. Aku taruh koran dan melihat anak perempuanku satu2nya, namanya Sindu tampak ketakutan, air matanya banjir di depannya ada semangkuk nasi berisi nasi susu asam/yogurt (nasi khas India /curd rice). Sindu anak yang manis dan termasuk pintar dalam usianya yang baru 8 tahun. Dia sangat tidak suka makan curd rice ini. Ibu dan istriku masih kuno, mereka percaya sekali kalau makan curd rice ada “cooling effect”.
Aku mengambil mangkok dan berkata Sindu sayang, demi ayah, maukah kamu makan beberapa sendok curd rice ini? Kalau tidak, nanti ibumu akan teriak2 sama ayah.
Aku bisa merasakan istriku cemberut di belakang punggungku. Tangis Sindu mereda dan ia menghapus air mata dengan tangannya, dan berkata “boleh ayah akan saya makan curd rice ini tidak hanya beberapa sendok tapi semuanya akan saya habiskan, tapi saya akan minta” agak ragu2 sejenak “akan minta sesuatu sama ayah bila habis semua nasinya. Apakah ayah mau berjanji memenuhi permintaan saya?”
Aku menjawab “oh pasti, sayang.”
Sindu tanya sekali lagi, “betul nih ayah ?”
Yah pasti sambil menggenggam tangan anakku yang kemerah mudaan dan lembut sebagai tanda setuju.”
Sindu juga mendesak ibunya untuk janji hal yang sama, istriku menepuk tangan Sindu yang merengek sambil berkata tanpa emosi, janji kata istriku. Aku sedikit khawatir dan berkata: “Sindu jangan minta komputer atau barang2 lain yang mahal yah, karena ayah saat ini tidak punya uang.”
Sindu menjawab : jangan khawatir, Sindu tidak minta barang2 mahal kok. Kemudian Sindu dengan perlahan-lahan dan kelihatannya sangat menderita, dia bertekad menghabiskan semua nasi susu asam itu. Dalam hatiku aku marah sama istri dan ibuku yang memaksa Sindu untuk makan sesuatu yang tidak disukainya.
Setelah Sindu melewati penderitaannya, dia mendekatiku dengan mata penuh harap, dan semua perhatian (aku, istriku dan juga ibuku) tertuju kepadanya. Ternyata Sindu mau kepalanya digundulin/dibotakin pada hari Minggu. Istriku spontan berkata permintaan gila, anak perempuan dibotakin, tidak mungkin. Juga ibuku menggerutu jangan terjadi dalam keluarga kita, dia terlalu banyak nonton TV dan program2 TV itu sudah merusak kebudayaan kita.
Aku coba membujuk: Sindu kenapa kamu tidak minta hal yang lain kami semua akan sedih melihatmu botak. Tapi Sindu tetap dengan pilihannya, tidak ada yah, tak ada keinginan lain, kata Sindu. Aku coba memohon kepada Sindu : tolonglah kenapa kamu tidak mencoba untuk mengerti perasaan kami.
Sindu dengan menangis berkata : ayah sudah melihat bagaimana menderitanya saya menghabiskan nasi susu asam itu dan ayah sudah berjanji untuk memenuhi permintaan saya. Kenapa ayah sekarang mau menarik/menjilat ludah sendiri? Bukankah Ayah sudah mengajarkan pelajaran moral, bahwa kita harus memenuhi janji kita terhadap seseorang apapun yang terjadi seperti Raja Harishchandra (raja India jaman dahulu kala) untuk memenuhi janjinya rela memberikan tahta, harta/kekuasaannya, bahkan nyawa anaknya sendiri.
Sekarang aku memutuskan untuk memenuhi permintaan anakku : janji kita harus ditepati. Secara serentak istri dan ibuku berkata : apakah aku sudah gila? Tidak, jawabku, kalau kita menjilat ludah sendiri, dia tidak akan pernah belajar bagaimana menghargai dirinya sendiri. Sindu, permintaanmu akan kami penuhi. Dengan kepala botak, wajah Sindu nampak bundar dan matanya besar dan bagus.
Hari Senin, aku mengantarnya ke sekolah, sekilas aku melihat Sindu botak berjalan ke kelasnya dan melambaikan tangan kepadaku. Sambil tersenyum aku membalas lambaian tangannya.
Tiba2 seorang anak laki2 keluar dari mobil sambil berteriak : Sindu tolong tunggu saya. Yang mengejutkanku ternyata, kepala anak laki2 itu botak.
Aku berpikir mungkin”botak” model jaman sekarang. Tanpa memperkenalkan dirinya seorang wanita keluar dari mobil dan berkata: “anak anda, Sindu benar2 hebat. Anak laki2 yang jalan bersama-sama dia sekarang, Harish adalah anak saya, dia menderita kanker leukemia.” Wanita itu berhenti sejenak, nangis tersedu-sedu, “bulan lalu Harish tidak masuk sekolah, karena pengobatan chemo therapy kepalanya menjadi botak jadi dia tidak mau pergi ke sekolah takut diejek/dihina oleh teman2 sekelasnya. Nah Minggu lalu Sindu datang ke rumah dan berjanji kepada anak saya untuk mengatasi ejekan yang mungkin terjadi. Hanya saya betul2 tidak menyangka kalau Sindu mau mengorbankan rambutnya yang indah untuk anakku Harish. Tuan dan istri tuan sungguh diberkati Tuhan mempunyai anak perempuan yang berhati mulia.”
Aku berdiri terpaku dan aku menangis, malaikat kecilku, tolong ajarkanku tentang kasih.

Sabtu, 17 Desember 2011

Salam pada angin

Salam pada angin

wahai angin
sampaikanlah salamku
pada mahluk yang suka rindu
selalu menyentuh sajadah penuh syahdu
berdzikir khafi mengalunkan ayat dari kalbu
tak lelah menghitung hari demi jawaban yang satu…
Harapan

Harapan

Aku adalah pecinta biasa
yang dengan hati mencintaimu
Mencinta dengan caraku
Cinta yang mengharapkan setia
Cinta tanpa kata kata
Cinta seperti embun dan pagi
Cinta seperti bulan dan bintang
Cinta seperti api dan bara
Kamu telah ku pilih untuk cintaku
Bukan cinta untuk melampiaskan nafsu semata
Bukan cinta untuk saling berdusta
Tapi cinta untuk meraih bahagia
Kunikmati semua waktu yang ada
Walau hanya dalam dunia maya kita bersua
Walau hanya dalam nada ku dengar suara
Nuraniku menyimpan harapan menjadi nyata
Serta berharap dapat menikahimu untuk selamanya.
PENANTIAN

PENANTIAN

sang waktu mnunggu,menangis pilu dalam kalbu
menyayat hati dalam nurani
sang waktu menanti,trus berjuang,terlukis sempurna bayangan wajahmu dalam asaku yang tak mau pudar dan pergi.
yang tak pernah ku miliki,yang tak pernah kusentuh,yang tak pernah terucap dalam kata kesetiaan
haruskah aku berlari mendahului waktu agar aku tahu,agar aku yakin kau di ciptakan untukku,haruskah aku menanti mimpi yang tak kunjung datang ,haruskah.
sang waktu termkan zaman,bertahan dalam penantian,dalam ketidakpastian harapan.
tapi aku selalu merindu,memuja,menjaga bayangan itu agar tidak ternoda dan terhapus waktu……………..
berharap cinta tak terbawa angin lalu,brharap cnta tak karam,dalam kalbu ku merindu……..
walau tak ku genggam dalam nyata,ku peluk erat dalam maya,dalam mimpi tiada akhir….
banyak cinta menghampiri,banyak hati menanti,tapi hanya dirimu yang mampu membuat aku menunggu,bertahan dan mengabaikan hati yang lain,menutup hati ini walau pintu yang lain terbuka….
kenapa,jangan tanya kenapa karena aku pun tak tahu,
salah,jangan salahkan aku,salahkan hati ini yang setiap saat mngingatmu ,salahkan lmbaran takdirku yang tintanya telah mengering .
apakah kamu pernah menyadari itu,apakah kamu pernah merasakan itu,rasa ‘rindu’yang begitu menusuk,tahukah kamu rasa rindu itu,rasa rindu itu adalah rasa sakit,sakit di dada,resah dalam nafas,tersendat dalam aliran darah,menggila dalam angan dan pikiran….
rindu yang menyiksa..
aku memang bodoh,tidak pernah mau ‘belajar’,dan tak akan mau ‘belajar’,belajar untuk melupakanmu,belajar untuk membencimu..
karena aku telah mendapatkan pelajaran berharga,belajar untuk sabar,belajar untuk menunggu,sabar dan menunggu pintu hatimu kau buka untukku,sabar mencintaimu walau cinta tak brsmbut.
walau sering tersakiti,marah,benci saat kau coba dengan cinta yang lain,tapi kesemuanya itu aku gemgam lalu aku campakkan ke dalam hatiku yg mmbuat aku smakin rndu,smakin ingn mmlikimu…
ini hanyalah setitik rasa yang tk brmakna tercipta dalam luapan emosi cinta buta,ini hanyalah sebait kesalahan pikiranku,kesalahan anganku kesalahan hati memilihmu,yang tak akan cukup untuk memberitahumu betapa ku ingin menjadi pendamping hidupmu,4ever……..”SALMAN EL FARIZI”
AKU

AKU

,,Aku,,
aku adalah aku,,
aku seperti angin yang bisa berlalu begitu saja,
aku bisa lembut dan bersahabat pada apapun,
aku bisa membuat alang-alang menari dengan indah
aku bisa kasar dan menghancurkan pada apapun juga..
Sometimes

Sometimes

sometimes want to hate
sometimes want to forget
bored sometimes view
but it is only in the mouth in my lip not in my heart
who is always longing
always waiting
even though he never knew
curry she probably will not ever know
until i went away
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak atau belum dikabulkan. (Shahih Muslim No.4916)
Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan orang lain, lalu ia berharap dapat menggantikan tempat si mayit karena beratnya cobaan dunia

Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan orang lain, lalu ia berharap dapat menggantikan tempat si mayit karena beratnya cobaan dunia

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seseorang melewati kuburan orang lain lalu berkata: Alangkah senangnya bila aku menempati tempatnya!. (Shahih Muslim No.5175)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum seorang lelaki muncul dari Qahthan menggiring manusia dengan tongkatnya. (Shahih Muslim No.5182)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kalian memerangi suatu kaum yang wajahnya seperti perisai dan kiamat tidak akan tiba sebelum kalian memerangi suatu kaum yang sandalnya terbuat dari bulu. (Shahih Muslim No.5184)
Hadis riwayat Ibnu Umar ra.:
Dari Nabi saw. bersabda: Kamu sekalian pasti akan memerangi orang-orang Yahudi, lalu kamu akan membunuh mereka, sehingga batu berkata: Hai muslim, ini orang Yahudi, kemari dan bunuhlah dia!. (Shahih Muslim No.5200)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, lalu kaum muslimin dapat mengalahkan (membunuh) mereka, sampai-sampai seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon lalu batu dan pohon itu berseru: Hai orang muslim, hai hamba Allah, ini seorang Yahudi di belakangku, kemari dan bunuhlah dia! Kecuali pohon gharqad (sejenis pohon cemara atau pohon berduri), karena pohon itu adalah pohon orang Yahudi. (Shahih Muslim No.5203)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Kiamat tidak akan terjadi sebelum dibangkitkan dajjal-dajjal pendusta yang berjumlah sekitar tiga puluh, semuanya mengaku bahwa ia adalah utusan Allah. (Shahih Muslim No.5205)
Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala

Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Jarak waktu antara dua tiupan sangkakala itu adalah empat puluh. Mereka bertanya: Wahai Abu Hurairah, apakah empat puluh hari? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh bulan? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Mereka bertanya lagi: Empat puluh tahun? Ia menjawab: Aku tidak dapat menyebutkan. Kemudian Rasulullah saw. bersabda lagi: Lalu Allah menurunkan hujan, sehingga mayat-mayat tumbuh (bangkit) seperti tumbuhnya tanaman sayuran. Tidak ada satu bagian tubuh manusia kecuali semua telah hancur selain satu tulang, yaitu tulang ekornya dan dari tulang itulah jasad manusia akan disusun kembali pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.5253)
Dekatnya waktu kiamat

Dekatnya waktu kiamat

Hadis riwayat Sahal bin Saad ra., ia berkata:
Aku mendengar Nabi saw. bersabda sambil memberikan isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti ini (mengisyaratkan dekatnya waktu kiamat). (Shahih Muslim No.5244)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Waktu aku diutus (menjadi rasul) dan waktu hari kiamat adalah seperti jarak antara kedua jari ini. (Shahih Muslim No.5245)
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Apabila orang-orang Arab badui datang menghadap Nabi saw. mereka bertanya: Kapankah kiamat akan tiba? Lalu beliau memandang kepada orang yang paling muda di antara mereka dan bersabda: Seandainya dia hidup, sebelum dia menjadi tua renta, maka kiamat akan terjadi. (Shahih Muslim No.5248)
Hadis riwayat Anas bin Malik ra.:
Bahwa seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw.: Kapankah kiamat akan tiba? Di sebelahnya terdapat seorang pemuda Ansar yang masih belia bernama Muhammad, maka Rasulullah saw. bersabda: Ketika pemuda ini hidup lama, maka sebelum ia mencapai usia tua renta kiamat sudah tiba. (Shahih Muslim No.5249)
kisah mata mata Dajjal

kisah mata mata Dajjal

Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Tidak ada satu negeri yang tidak dimasuki Dajjal, kecuali Mekah dan Madinah, dan tidak ada satu jalan di Madinah, kecuali terdapat malaikat yang berbaris menjaganya. Maka Dajjal singgah di daerah rawa, kemudian Madinah bergoncang tiga kali goncangan, sehingga seluruh orang kafir dan munafik keluar dari sana menuju ke tempat Dajjal. (Shahih Muslim No.5236)
Ibu,maafkan anakmu

Ibu,maafkan anakmu

Maafkan,maafkan aku yang telah membuatmu begitu merindukan aku
maafkan aku jika aku membuatmu menangis dalam setiap doamu
maafkan aku jika membuat tidurmu tak nyenyak memikirkan aku
burung burung pu tak sanggup berkicau meliahtmu bersedih
gerimis tak terbendung melihatmu termenung menanti kepulanganku
aku tahu didepan pintu kau berdiri menunggu sambil kau pahat pelangi untukku
aku berjanji,aku akan datang membingkai pelangi itu dengan dahaga kerinduan
membuat burung burung kembali berkicau melihatmu tersenyum
dalam kehangatan mentari untuk memelukmu,Ibu.
Ibu

Ibu

pelangi di bulan sabit di senja yg jingga dengan riak gerimis meniti langit membuat hati tak terbendung dalam rona rindu padamu,ibu segera ku berlari membingkai air matamu..
Lenteraku

Lenteraku

Saat matahari tenggelam di wujudmu
selaksa asaku tertahan di ufuk  kecantikanmu
memaksa mimpiku untuk tetap di alamnya
menunggu lentera kau singkap untukku
hingga semua menyatu dalam hiasan janur landai



#ketika hati nurani bicara

Putra Maradda

semangat anak anak puma "Putra Maradda" dalam bermain sepak bola bagi saya sangat membanggakan.
ini terbukti dengan permainan mereka "Anak anak Puma  putra Maradda" saban hari semakin mantap.
semoga generasi generasi muda PUMA ini mendapat tempat dan apresiasi di hati masyarakat Maradda.


semangat PUMAku(Putra maradda).

Jumat, 16 Desember 2011

Ibu

Ibu

di langit sore yg jingga...
saat embun masih malu menyentuh ragaku...
saat itu kumulai merindukan...
bait demi bait kehangatan pelukanmu ibu...
Di jiwamu

Di jiwamu

Saat kau tak menemukan duniamu yg sebenarnya...
Lihatlah ke dalam dirimu...
Lihatlah dengan mata hatimu...
Semuanya yg kamu butuhkan ada disana...
Tak terkecuali jika kau ingin mati...

#just write the sound of my heart
Akanku

Akanku

Luar biasa keindahan yg terpahat di wujudmu...
Aku masih tk mampu membasuh kemarau pada jiwamu yg mati...
Noktah noktah hitam yg menghijabiku untuk menembus semua akanku padamu...

#special for someone
Someone

Someone

Dan kau yg sedang dibalut mimpi buruk atas kekecewaan dan kesedihan atas ketidak adilan titah takdirmu...
cukup untuk kau ketahui,ada seseorang yg bahagia hanya dengan mengenalmu...






#special for someone
Semangat Kawan

Semangat Kawan

penderitaan adalah lorong transendental untuk menjadikan ”ulat biasa” menjadi “kupu kupu yg luar biasa”. Karena itu dapat dipertegas bahwa kekecewaan dan penderitaan dapat mengubah ”orang biasa” menjadi ”orang luar biasa”.


#semangat kawan
keindahanmu

keindahanmu

Luar biasa keindahan yg terpahat di wujudmu...
Aku masih tk mampu membasuh kemarau pada jiwamu yg mati...
Noktah noktah hitam yg menghijabiku untuk menembus semua akanku padamu...

#special for someone.......
DAN AKU

DAN AKU

Dan aku tetap terdiam...
saat sayatan kata kata tajam membekas pada langit langit perasaanku...
Hanya tak ingin badai itu bangkit kemudian menghancurkanmu...

#just write,write,and write...